Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) merupakan inovasi anak negeri yang ramah gempabumi dan telah mendapatkan paten dari Kementerian Hukum dan HAM sehingga bangunan yang ada diatas KSLL mampu terlindungi. Penerapan konstruksi pondasi tersebut telah teruji di beberapa kejadian gempabumi seperti di Aceh, Padang dan Palu.
Amran mengatakan bahwa inovasi teknologi ini sangat baik dan sekiranya dapat diaplikasikan pada bangunan gedung-gedung kantor pemerintahan di daerah yang diharapkan dapat meminimalisir dampak kerugian yang akan dialami pemerintah daerah terhadap aset yang dimilikinya pada saat terjadi gempa.
“Perhatikan manfaatnya apa yang akan dicapai dengan membuat bangunan berketahanan gempa, tingkat kandungan dalam negeri KSLL yang sudah mencapai 100% dan teknik pengaplikasian yang menyerap banyak tenaga kerja, hal ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah untuk memprioritaskan produk-produk dalam negeri dan menyerap lapangan kerja sehingga teknologi ini dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah saat melakukan proses perencanaan pembangunan konstruksi,” ucap Amran.