ASDP juga akan mengoperasikan KMP Jatra II di lintas penyeberangan Jangkar-Lembar ini yang memberikan pengaruh besar dalam mendukung kesuksesan kelancaran operasi Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Lintas Ketapang-Gilimanuk.
“Dengan dioperasikannya layanan lintas penyeberangan Jangkar-Lembar ini menambah kapasitas (daya tampung) Pelabuhan Ketapang dan kapasitas (daya tampung) Jangkar-Lembar. Selain itu pola operasional & pelayanan di pelabuhan dan angkutan penyeberangan menjadi semakin efektif, terukur, lancar, dan selamat (seamless) ” tambahnya.
Pelabuhan Jangkar, Situbondo memiliki jarak kurang lebih 65 Kilometer (dapat ditempuh sekitar 1 jam 32 menit) dari Pelabuhan Ketapang. Layanan operasional lintas penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar menuju Pelabuhan Lembar memerlukan waktu pelayaran kurang lebih selama 15 jam pelayaran.
Berdasarkan realisasi data produksi di lintas penyeberangan Jangkar-Lembar periode 15 Desember 2023 – 4 Januari 2024 menunjukkan bahwa muatan didominasi oleh kendaraan logistik.
Yakni sejumlah 59% yang diikuti oleh Kendaraan Roda 4, Roda 2, dan Bus sebesar 21%, 17%, dan 3% secara berturut-turut.
Maksimal tonase kendaraan yang dapat dilayani di Pelabuhan Jangkar, Situbondo adalah 42 Ton dimana hal ini tentunya mendukung program pemerintah dalam menegakkan aturan berkaitan dengan Over Dimension Over Loading (ODOL). REDAKSI
Sumber : Info BUMN