Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
bekasiBeritaHeadline

ANALISIS KRITERIA SEORANG PELAYAN TUHAN DI ERA TRANSISI BERDASARKAN 2 TIMOTIUS 4:6-7

3201
×

ANALISIS KRITERIA SEORANG PELAYAN TUHAN DI ERA TRANSISI BERDASARKAN 2 TIMOTIUS 4:6-7

Sebarkan artikel ini

Penulis : DR. Adolf Bastian Butarbutar Sekolah Tinggi Teologi Katharos Indonesia Bekasi [email protected]

TINJAUAN PUSTAKA
Berbicara pelayan Tuhan adalah identik dengan mengabdi atau menghamba kepadaNya. (Nicolas & Manaroinsong, 2021) berpendapat bahwa pengabdian diri sebagai pelayan tidaklah mudah, dikarenakan secara umum setiap orang cenderung ingin dilayani dari pada melayani. Demikian (Desman Josafat Boys, 2021) berpandangan bahwa seorang pelayan Tuhan merupakan sosok pekerja yang mempersembahkan tenaga maupun pikiran, serta daya-upaya apa pun termasuk hartanya demi mendukung kemajuan pelayanan demi kemuliaan Tuhan.

Baca Juga :  Hadiri Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah, Pj Walikota Lhokseumawe Harap Pemda Lebih Responsif

Example 300x600

Maka, pengertian yang baik tentang panggilan dan pelayanan dapat membuat seorang pelayan Tuhan lebih mencintai profesinya, menekuninya dengan penuh minat, perhatian, serta mencintai & bercita-cita mengembangkan diri dalam profesi dan jabatan yang disandangnya. Oleh karena itu, melayani Tuhan sebagai pelayan tidak dapat dipisahkan dari kriteria atau standar yang khusus pula.
Kriteria dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai ukuran yang dijadikan dasar untuk memberi penilaian. (Waharman, 2017) menyampaikan bahwa kriteria seorang pelayan Tuhan dapat diamati dari integritas yang ditunjukkannya dalam melayani Tuhan. Artinya, bahwa melayani merupakan pekerja Tuhan yang menuntut orang yang sudah mapan dan dipersiapkan dengan segudang bekal pengetahuan dan kemampuan untuk menggelutinya. Untuk menjadi pelayan Tuhan, maka harus memiliki kesukaan dan dengan niat tulus untuk terus mengembangkan diri di dalamnya.

Menurut (Endang Sumiwi, 2019) pada hakikatnya pelayan Tuhan merupakan hamba Kristus sehingga perlu menyadari bahwa ia adalah milik Kristus yang telah mengerjakan dan menyediakan penebusannya dan menunjukkan komitmen serta tanggungjawab, tata setia kepadaNya. Sependapat dengan Sumiwi dan Boys berkaitan dengan pelayan yang dihubungkan dengan pengabdian secara totalitas kepada Allah dan untuk kemuliaan-Nya, penulis berpandangan bahwa Kriteria pelayan Tuhan yang dibutuhkan pada masa transisi atau era yang penuh perubahan ini adalah kemampuan bertahan dan tetap setia dalam pelayanan hingga akhir hidupnya. Berdasarkan dengan latar belakang yang telah diungkapkan di atas, penulis bertujuan menganalisis kriteria pelayan Tuhan yang setia di era transisi berdasarkan 2 Timotius 4:6-7.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *