Bogor | Liputan Berita 7 – IPB University memberikan apresiasi atas kegemilangan prestasi mahasiswa di berbagai ajang sepanjang tahun 2023. Apresiasi atas perjuangan delegasi mahasiswa tersebut dilakukan melalui rangkaian acara penghargaan ‘IPB Bersyukur: Gemilang Prestasi Mahasiswa 2023’ yang digelar di Grha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Rabu (27/12).
Prof drh Deni Noviana, Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan mengatakan bahwa acara tersebut merupakan bentuk apresiasi IPB University atas perjuangan delegasi mahasiswa dalam mencapai berbagai prestasi.
“Dengan membawa semangat ‘comeback stronger’, capaian gemilang prestasi mahasiswa IPB University tahun 2023, tidak terlepas dari serangkaian evaluasi mendalam terhadap strategi dan teknik pelaksanaannya,” jelas Prof Deni.
Ia menyebut, blueprint strategi pembinaan prestasi IPB University dibalut dengan tajuk ‘Kemendikbudristek Achievement Goals (KAGs) 2023. Terdiri atas KAGs Special Stage untuk Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) dan Program Kreativitas Mahasiswa-Pekan Ilmiah Nasional (PKM Pimnas), selanjutnya KAGs stage 1 hingga 3 untuk kompetisi lainnya.
Proses pembinaan delegasi, lanjut dia, disesuaikan dengan tipe kompetisi dan terbagi menjadi empat musim, yaitu persiapan, pembinaan, kompetisi dan evaluasi. Dimulai dengan kampanye membangun kesadaran dan urgensi prestasi IPB University, pengayaan, monitoring, hingga pendampingan agar mampu menunjukkan karya terbaiknya.
“Dari berbagai kompetisi tersebut, IPB University telah mengirimkan delegasi KAGs dengan total 823 orang dan lebih 516 tim atau individu pada kompetisi setara tingkat nasional. Selain itu, capaian prestasi mahasiswa dalam kompetisi mandiri tingkat nasional sebanyak 459 prestasi dan tingkat internasional sebanyak 82 prestasi yang terdaftar di sistem dan masih banyak lagi,” terang dia.
Dalam rangka meningkatkan prestasi dan reputasi, Prof Deni mengatakan, IPB University turut memberikan fasilitas bagi delegasi mahasiswa yang telah berkompetisi sejumlah lebih dari 246 juta rupiah untuk 198 pengusul proposal kompetitif. Lebih dari 600 juta rupiah juga dialokasikan untuk pengusul penyelenggaraan kompetisi berskala nasional dan internasional.
“Selain itu, kami juga mengembangkan teknologi informasi dengan fitur-fitur yang mendukung kegiatan mahasiswa, terutama program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” imbuhnya.