Scroll untuk baca artikel
HeadlineInternasional

Penyiksaan Kejam 10 Tahanan Palestina dalam Kondisi Mengenaskan

94
×

Penyiksaan Kejam 10 Tahanan Palestina dalam Kondisi Mengenaskan

Sebarkan artikel ini

LIPUTAN BERITA7, Otoritas pendudukan Israel selama ini dituduh menyiksa tahanan Palestina. Para tahanan diborgol dan dibelenggu 24 jam sehari, tujuh hari dalam sepekan. Mereka diperlakukan seperti itu bahkan saat tidur, makan, dan saat ke kamar kecil. Terdapat juga kesaksian yang menambahkan adanya pemukulan rutin oleh penjaga, serta kepadatan penjara, penghinaan, dan kebersihan yang tidak memadai.

Dilansir Quds News Network Selasa (15/4), pada Agustus 2024, kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem menuduh otoritas pendudukan Israel secara sistematis menyiksa warga Palestina di “kamp penyiksaan,” menjadikan mereka sasaran kekerasan berat dan serangan seksual.

Example 300x600

Laporannya, berjudul “Selamat Datang di Neraka,” didasarkan pada 55 kesaksian dari mantan tahanan dari Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan wilayah yang dijajah tahun 1948. Sebagian besar tahanan ini dipenjara tanpa diadili.

Penyiksaan Israel terhadap warga Palestina mengakibatkan kematian lebih dari 61 tahanan yang diketahui sejak 7 Oktober 2023.

Di antara mereka terdapat sedikitnya 40 tahanan dari Gaza, jumlah tertinggi dalam sejarah, menjadikan ini “tahap paling berdarah dalam sejarah gerakan tahanan,” menurut Komisi Urusan Tahanan Palestina dan Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).

“Setiap kali tahanan dibebaskan, kami menemukan tubuh tahanan yang mencerminkan tingkat kejahatan yang dilakukan terhadap mereka,” kata PPS.

Baca Juga :  Desa Siponjot Humbahas Juara III Desa Inovatif Tingkat Sumut 2022.

“Setelah pembebasan tujuh kelompok di fase pertama kesepakatan pertukaran sandera, yang mencakup 1.777 tahanan Palestina dari penjara Israel, tahanan yang dibebaskan mengungkapkan tingkat kejahatan penyiksaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ungkap PPS.

“Ini termasuk penyiksaan medis, kelaparan, dan pemukulan brutal yang berlanjut hingga hari-hari terakhir pembebasan mereka.

Tindakan-tindakan ini merupakan sejarah kejahatan yang berlangsung lama dan sistematis, sejak dimulainya genosida. Kejahatan-kejahatan ini menyebabkan puluhan tahanan syahid selama periode paling berdarah dalam sejarah gerakan tahanan,” kata PPS.

Dilansir dari Merdeka.com, Israel kemarin membebaskan sepuluh tahanan Palestina dari Gaza. Tahanan yang dibebaskan keluar dalam kondisi kesehatan yang buruk dan dirawat di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Gaza tengah.

Kesepuluh tahanan tersebut dibebaskan di persimpangan Kissufim yang dikuasai oleh Israel di Khan Younis Timur di Gaza Selatan, menurut sumber laporan setempat.

Sumber tersebut menambahkan bahwa mereka ditahan oleh pasukan Israel dari kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara enam bulan lalu.

Pekan lalu, sekitar 80 tahanan Palestina dibebaskan dari penjara Israel. Sedikitnya, 10 dari mereka dalam kondisi kesehatan kritis. Semuanya menunjukkan tanda-tanda penyiksaan dan kelaparan.

banner 120x600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *