Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HeadlineTeknologi

Libatkan 345 Anggota TNI yang Dikirim ke Papua Uji Klinis Calon Vaksin Malaria di Indonesia

984
×

Libatkan 345 Anggota TNI yang Dikirim ke Papua Uji Klinis Calon Vaksin Malaria di Indonesia

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – LIPUTANBERITA7.COM. Pada pelaksanaannya, uji klinis yang diumumkan secara resmi pada 27 Mei 2024 ini juga bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Angkatan Darat (PUSKESAD) dan Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Uji melibatkan 345 personel TNI dari Batalion 132 di Bangkinang, Riau, yang berpartisipasi dalam studi secara sukarela.

Dilansir dari tempo.co Universitas Indonesia (UI), melalui Fakultas Kedokterannya, bersama University of Oxford, Inggris, telah menyelesaikan uji klinis fase 2 untuk calon vaksin malaria baru yang diproduksi Sanaria Inc., perusahaan bioteknologi berbasis di Maryland, AS. Calon vaksin yang sedang diuji ini memang bukan yang pertama di dunia, tapi merupakan uji vaksin malaria pertama yang pernah dilakukan di Indonesia dan pertama di Asia-Pasifik dalam 30 tahun terakhir.

Example 300x600

Mereka dibagi ke dalam dua kelompok, yakni yang memperoleh vaksinasi dan yang mendapatkan suntikan plasebo sebagai alat kontrol. Plasebo yang digunakan berupa larutan garam fisiologis.

Baca Juga :  Rektor UPB Sambut Baik Kolaborasi Faizal Hafan Farid dan Ade Kuswara Kunang Dalam Edukasi Parlemen Bagi Mahasiswa

Kemudian, para personel TNI tersebut berangkat tugas ke Kabupaten Keerom, Papua, wilayah endemik malaria. Tujuannya adalah melihat bagaimana vaksinasi bekerja bagi orang-orang yang belum pernah terinfeksi malaria saat mereka berada di wilayah risiko tinggi malaria.

“Dengan memvaksin para tentara yang belum pernah terinfeksi sebelum mereka bepergian ke daerah berisiko tinggi, kami bisa menguji efektivitas vaksin ini dalam kondisi nyata,” ujar Erni Juwita Nelwan, Guru Besar FKUI sekaligus peneliti utama dalam riset ini, seperti dikutip dari website UI, 1 Agustus 2024. Suntikan calon vaksin maupun plasebo dilakukan sepanjang Mei hingga September 2022 sebelum pengiriman personel ke Keerom.

Tim peneliti kemudian …..

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *