Liputan Berita7 , Bekasi. Pasalnya, entah apa kapasitas para oknum mahasiswa tersebut mempertanyakan, yang tentunya membuat stakeholder Dinas Pendidikan (Disdik) dan atau pimpinan sekolah terheran-heran.
Aksi demo oleh sejumlah oknum Mahasiswa yang mempertanyakan SMA Terbuka, dituding sarat dengan aksi demo ‘bayaran. Demikian kabar beredar di kalangan dunia pendidikan Propinsi Jawa Barat.
“Kami tidak pernah terima surat dari mahasiswa (pendemo) itu. Kenapa dalam berita tersajikan bahwa mahasiswa itu pernah layangkan surat. Jika ada, mana buktinya.? Jangan asal tuduh kita bohong,” ujar wakil Kepala Sekolah yang tidak mau namanya disebut, Jumat (26/5/2023) pagi.
Dirinya sangat menyayangkan sikap aksi para oknum mahasiswa dan beberapa media yang mengangkat berita pendemo itu, disebut tidak mencerminkan intelektualitas.
“Beritanya ya tendensius begitu,” sebut Megister Pendidikan yang sudah menamatkan ribuan anak-anak didiknya.